AirConditioner (AC) Mobil adalah suatu rangkaian komponen yang berfungsi sebagai penyejuk ruangan pada kabin kendaraan. pada dasarnya sistem kerja ac mobil adalah sirkulasi udara (lihat gambar) dimana komponen-komponen berfungsi saling berkaitan satu dengan yang lainnya, dengan freon (gas pendingin) sebagai aliran sirkulasi itu sendiri. aliran
– Salam otomotif…! Kembali lagi kami akan menyampaikan tentang teori dasar kelistrikan listrik yakni rangkaian kelistrikan lampu rem. Lampu rem ini bagian penting dari sekian jenis-jenis lampu yang ada pada sebuah mobil baca nama-nama lampu yang ada pada sebuah mobil . Lampu rem sangat bermanfaat baik siang maupun malam hari. Orang atau kendaraan yang ada di belakang Anda akan mengetahui bahwa Anda sedang memperlambat kendaraan Anda hanya dengan melalui lampu rem ini. Mari kita pelajari bagaimana rangkaian kelistrikan lampu rem bekerja sekaligus dengan komponen-komponen pendukungnya. Update Terakhir 5 Oktober 2022. Lampu rem sebuah mobil. Sumber Fancygens Komponen Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem Untuk dapat merangkai sistem kelistrikan satu ini dengan benar, kita membutuhkan beberapa komponen utama. Berikut adalah komponen-komponen utama yang kita perlukan untuk dapat merangkainya. Baterai Baterai adalah sumber energi utama pada sebuah mobil, meski saat ini telah dikembangkan berbagai energi alternatif misalnya mobil dengan sumber tenaga berasal dari matahari. Dalam sebuah sistem kelistrikan baterai yang memiliki kemampuan baik akan menunjang kinerja kelistrikan tersebut. Untuk lebih jauh mengenal baterai yang dipakai pada mobil, silahkan baca Hal-hal penting utama tentang baterai yang dipakai pada mobil. Fuse atau sekring Komponen berikutnya adalah fuse atau sekring. Fuse sangat penting dalam rangkaian kelistrikan lampu rem. Dengan fuse, kelebihan beban dapat mungkin dihindari dan hanya fuse saja yang akan rusak. Ini salah satu fungsi dari fuse atau sekring. Meskipun sepele dan kadang berukuran sangat kecil, fuse mampu menanggung beban kerusakan pada keseluruhan sistem kelistrikan, termasuk juga rangkaian kelistrikan lampu rem. Saklar rem Saklar lampu rem yang dipakai pada sebuah mobil. Sumber Multinational Parts Komponen ketiga utama dari rangkaian kelistrikan lampu rem adalah saklar rem. Gambar di atas menunjukkan salah satu saklar rem yang dipakai pada sebuah mobil. Saklar rem bekerja dengan sangat sederhana, sesederhana menekan tombol klakson. Ketika ditekan, aliran listrik akan tersambung dan saat dilepas aliran listrik akan putus. Tetapi desainnya yang sedikit rumit karena terletak di belakang pedal rem sehingga harus disesuaikan dengan posisi pedal rem. Jika penyetelan salah maka saklar tidak berkerja dengan maksimal dan dapat mengakibatkan lampu rem bermasalah. Lampu rem Bola lampu rem adalah komponen utama terakhir dari rangkaian kelistrikan lampu rem. Lampu rem biasanya bersatu dengan satu set lampu belakang yang terdiri dari lampu sein dan lampu mundur. Tetapi meski dalam satu set, semua rangkaian terpisah satu sama lain. Sehingga tidak perlu khawatir akan mengalami masalah bersamaan. Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem dan Cara Kerjanya Berikut adalah diagram kelistrikan lampu rem pada sebuah mobil. Sangat sederhana bukan? Pada gambar di atas tampak L1 dan L2. Keduanya menandakan lampu/bola lampu rem bagian kanan dan kiri. Cara Kerja Arus listrik akan mengalir dari baterai 12V menuju ke saklar lampu rem melalui fuse atau sekring. Ketika kita menekan saklar pada mobil ini terjadi saat pengemudi menerkan pedal rem, arus akan mengalir melalui saklar. Saklar kemudian meneruskan arus yang melewatinya ke kedua bola lampu rem kiri dan kanan sekaligus. Dan pada akhirnya lampu akan menyala kanan dan kiri. Selama kita menekan saklar pedal rem,selama itu juga lampu rem akan tetap menyala. Lampu rem akan mati apabila kita melepas saklar tersebut, karena aliran listrik ke lampu terputus. Seringkali lampu rem putus dan perlu diganti pada sebuah mobil. Untuk mengetahui seperti apa proses penggantiannya, baca Cara mengganti bola lampu rem pada sebuah mobil. Dan karena bukan hanya putusnya bola lampu saja yang menjadi sebab tidak berfungsinya sebuah lampu rem, maka ada baiknya Anda membaca 3 Langkah Memperbaiki Lampu Rem Mobil. Aturan Warna Lampu Rem Setelah anda mengetahui rangkaian lampu rem dan cara kerjanya, maka ada yang mungkin anda lupa yakni aturan warna lampu rem. Anda pasti sudah tahu bahwa perangkat lampu yang terpasang pada kendaraan punya warna yang berbeda-beda. Ada yang merah, putih dan kuning. Pemakaian warna yang berbeda ini memiliki aturan dan mengacu pada peraturan keselamatan berkendara di Indonesia. Aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2012 pasal 23. Karena sudah ada aturannya, kita sebagai pengguna kendaraan sudah seharusnya tidak mengganti-ganti lampu asli. Dalam aturan tersebut, lampu rem adalah salah satu yang perlu kita pahami. Lampu rem tidak sembarangan memiliki warna ini. Ini menyangkut keselamatan berkendara di jalan raya. Saat melintasi jalan tol dengan kecepatan tinggi, lampu rem akan lebih penting dari kondisi jalan normal. Warna lampu rem berdasarkan aturan yang berlaku adalah warna merah. Lalu warna lampu lain apa dalam peraturan tersebut? Selebum kita menjawab pertanyaan tersebut, mari kita ketahui alasan kita sebaiknya tidak mengganti warna lampu sesuai dengan aslinya. Kenapa sebaiknya tidak mengganti lampu asli? Hal ini karena pabrikan mobil telah merancang lampu standar yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tapi sayangnya, sampai saat ini masih cukup banyak pemilik kendaraan yang mengganti warna lampu kendaraan dan hal ini sudah pasti tidak sesuai dengan aturan. Contohnya, penggunaan lampu LED yang terlalu terang sehingga membuat silau dan mengganggu pemakai jalan lain. Jika ini yang terjadi maka jika petugas kepolisian menghentikan anda untuk melakukan penindakan hukum Anda tidak bisa protes. Hal ini harus mendapatkan penegasan karena jika kita membiarkan hal tersebut maka akan membuat pelanggaran menjadi sebuah budaya. Anda harus ingat bahwa pengendara yang memakai lampu dengan cahaya yang terlalu terang dan menggangu pandangan pengendara lain itu tidak mencerminkan etika dan empati. Dalam Peraturan Pemerintah 55 Tahun 2012 yang mengacu pada UU no. 22 tahun 2009 pasal 48 ayat 3 tentang sistem lampu dan alat pemantul cahaya, menyebutkan warna lampu yang legal atau mendapatkan izin dari pemerintah sesuai perundang-udnangan. Ketentuan-ketentuannya meliputi; Lampu utama dekat berwarna putih atau kuning muda. Lampu utama jauh berwarna putih atau kuning muda. Lampu penunjuk arah berwarna kuning tua, dengan sinar kelap-kelip. Lampu rem berwarna merah. Lampu posisi depan berwarna putih atau kuning muda. Lampu posisi belakang berwarna merah. Lampu mundur dengan warna putih atau kuning muda, kecuali untuk kepeda motor. Lampu penerangan tanda nomor kendaraan bermotor di bagian belakang berwarna putih. Lampu isyarat peringatan bahaya berwarna kuning tua, dengan sinar kelap-kelip. Lampu tanda batas dimensi kendaraan bermotor, berwarna putih atau kuning muda, untuk kendaraan bermotor yang lebarnya lebih dari mm untuk bagian depan, dan berwarna merah untuk bagian belakang. Alat pemantul cahaya berwarna merah, yang berada di sisi kiri dan kanan bagian belakang kendaraan bermotor. Jadi tidak hanya mengetahui cara merangkai lampu rem, tetapi juga anda harus tahu aturan warna lampu rem. Menjadi taat hukum adalah penting bagi warna negara yang baik. Setidaknya, itu adalah pilihan moral yang saya pilih.
PERLENGKAPANRANGKAIAN KERETA API "COUPLER / GANDENGAN KERETA API" - definisi dari sambungan rangkaian kereta api adalah terhubungnya antara 2 unit gerbong yang saling berkaitan antara gerbong satu dengan gerbong selanjutnya. sedangkan untuk menyambungkan antara gerbong satu dengan gerbong yang lainnya, kita harus menggunakan
Rangkaian Lampu Rem – Salah satu bagian dari sistem penerangan yang ada pada sebuah kendaraan dan merupakan komponen dari faktor keamanan dalam berkendara yaitu lampu rem/brake lamp. Sistem rem digunakan untuk memberikan tanda isyarat ke pengendara lain yang ada di belakang, bahwa kendaraan sedang melakukan rem terletak di bagian belakang kendaraan dan pada umumnya bohlam lampu rem menjadi satu dengan bohlam lampu belakang kota. Di satu bohlam lampu tersebut memiliki dua filament kawat pijar, dimana satu filament untuk lampu belakang dan satu filament lagi untuk lampu rem. Filament lampu rem memiliki nyala lampu lebih terang dibandingkan filemen lampu belakang yang mana memiliki lampu lebih Rangkaian Lampu RemRangkaian Kelistrikan Lampu Rem1. Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem Pengendali Positif Tanpa Relay2. Rangkaian Kelistrikan Pengendali Positif Dengan RelayAkhir KataFungsi lampu rem sangat bermanfaat baik itu di siang hari maupun di malam hari. Dengan adanya lampu rem ini, orang atau kendaraan yang berada di belakang akan mengetahui bahwa kita sedang memperlambat kendaraan. Lalu bagaimana rangkaian ataupun komponen apa sajakah yang ada pada sistem rangkaian kelistrikan lampu rem?Nah sesuai dengan judul artikel diatas, dikesempatan kali ini Spbukita akan memberikan informasi seputar rangkaian lampu rem. Jadi bagi yang sedang mencari informasi atau ingin mengetahui tentang rangkaian lampu rem, simak ulasan lengkap dari Spbukita berikut sebuah rangkaian lampu rem, ada beberapa komponen yang terrangkai/tersusun menjadi satu buah rangkaian. Komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut 1. BateraiMerupakan komponen yang memiliki fungsi sebagai penyedia tenaga listrik untuk menyalakan sistem penerangan pada sebuah kendaraan bermotor, termasuk sumber listrik rangkaian lampu Sekring FuseSekring adalah komponen yang berfungsi sebagai pengaman arus pada sistem kelistrikan, jadi jika terjadi hubungan pendek/konslet tidak akan merusak komponen lain pada rangkaian lampu rem. Hal itu karena jika terjadi hubungan pendek atau arus yang lewat terlalu besar, sekring akan putus, sehingga arus yang besar tersebut tidak akan diteruskan ke komponen Pedal RemPedal rem merupakan komponen rangkaian rem yang berfungsi sebagai pijakan bagi pengendara ketika melakukan pengereman. Untuk kendaraan mobil bertransmisi manual biasanya terletak dibagian tengah, dan untuk mobil matik letak pedal rem biasanya disebelah kiri. Sedangkan untuk sepeda motor biasanya disamping sebelah Brake Switch Saklar RemIni adalah komponen yang berfungsi untuk memutus dan menghubungkan aliran listrik dari baterai ke beban/lampu. Di sistem kelistrikan lampu rem sendiri, saklar rem ini digunakan sebagai pengendali positif atau untuk memutus arus positif dari baterai yang menuju lampu kendaraan roda empat, saklar rem terbagi menjadi dua tipe, yakni saklar mekanik dan saklar hidrolik. Saklar mekanik ini terpasang pada pedal rem, sehingga ketika pedal rem di tekan/diinjak maka saklar akan terhubung. Sedangkan untuk saklar hidrolik terpasang pada master silinder rem, saklar hidrolik akan terhubung jika tekanan minyak rem pada master silinder mencapai 0,5 – 1,5 Lampu RemLampu rem adalah komponen penghasil cahaya ketika proses pengereman dilakukan. Umumnya lampu rem dibuat menjadi satu dengan lampu belakang dan akan menyala akibat adanya panas KabelMerupakan salah satu komponen rangkaian rem pada sistem kelistrikan yang berfungsi untuk penghubung/penghantar antar komponen Kelistrikan Lampu RemUmumnya rangkaian kelistrikan lampu rem terbagi menjadi dua metode, yakni rangkaian kelistrikan lampu rem pengendali positif tanpa relay dan dengan relay. Berikut penjelasan Rangkaian Kelistrikan Lampu Rem Pengendali Positif Tanpa RelayArus positif dari baterai akan mengalir menuju sekring. Lalu dari sekring arus akan masuk ke saklar, kemudian pada saat pedal rem diinjak maka saklar rem di posisi tidak tertekan dan saklar akan menghubungkan arus listrik ke lampu rem, jadi ketika pedal rem diinjak lampu rem akan menyala. Begitu sebaliknya jika pedal rem tidak diinjak, saklar rem pada posisi tertekan maka saklar akan memutuskan arus listrik menuju lampu rem tidak Rangkaian Kelistrikan Pengendali Positif Dengan RelayArus positif dari baterai mengalir menuju sekring lalu dari sekring masuk ke saklar rem dan terminal 30 relay. Pada saat pedal rem diinjak, saklar rem pada posisi tidak tertekan akan menghubungkan arus menuju ke terminal 85 relay, sehingga mengakibatkan kumparan di relay akan teraliri listrik dan memunculkan gaya elektromagnet yang akan meng On kan relay, sehingga terminal 30 dan 87 arus dari baterai yang berada di terminal 30 relay akan diteruskan melalui terminal 87 menuju lampu rem yang menyebabkan lampu rem menyala. Sebaliknya ketika pedal rem tidak diinjak yang mana saklar rem pada posisi tertekan, saklar rem akan memutus arus menuju terminal 85 relay lampu rem yang mengakibatkan relay di kondisi Off dan terminal 30 dan 87 tidak terhubung sehingga lampu rem tidak menyala karena tidak ada arus yang menuju lampu KataDemikian pembahasan mengenai rangkaian lampu rem yang dapat Spbukita bagikan, semoga bisa bermanfaat dan juga membantu serta bisa menambah wawasan bagi para pembaca artikel ini.
Pesawattanpa awak atau Pesawat nirawak (english = Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV), adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri, menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik senjata
Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Rangkaian Lampu Rem? Terdapat 56 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Rangkaian Lampu Rem, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
RangkaianLampu Penerangan (Rangkaian Paralel Lampu) – Ketika dua atau lebih lampu yang akan dirangkai dalam suatu rangkaian yang dipasok oleh satu sumber energi listrik, kita dapat menggunakan dua jenis rangkaian dasar
Rangkaian lampu rem mobil perlu kita jaga kondisinya. Sebab lampu rem yang berfungsi normal sangat penting bagi keselamatan. Keberadaan lampu rem berfungsi baik siang maupun malam hari. Sebab, mobil lain bisa mengetahui kamu sedang memperlambat laju mobil hanya melalui nyala lampu rem. Untuk itu kita harus merawatnya, agar kerja lampu rem tidak terganggu. Ada baiknya kita juga tahu apa saja komponen kelistrikan lampu rem, agar bisa merawatnya dengan baik. Rangkaian kelistrikan lampu rem mobil Kamu harus tahu bahwa lampu rem terdiri dari beberapa komponen. Baik rangkaian lampu rem belakang mobil maupun rem depan, keduanya sama-sama berkaitan dengan sistem kelistrikan mobil. Berikut ini adalah beberapa komponen kelistrikan yang termasuk dalam daftar komponen kelistrikan lampu rem mobil. 1. Baterai Bateria adalah sebuah komponen mobil yang berfungsi menjadi sumber tenaga listrik guna mengaktifkan lampu-lampu di mobil, termasuk juga lampu rem. 2. Fuse sekering Fuse adalah komponen yang sangat penting dalam mendukung sistem lampu rem. Sebab, fungsinya sebagai pengaman arus sistem kelistrikan. Ketika terjadi hubungan arus pendek, maka fuse akan bertugas mencegah kondisi tersebut merusak komponen kelistrikan lainnya yang tergabung dalam lampu rem mobil. Hubungan arus pendek dapat merusak komponen kelistrikan karena arus listrik yang mengalir akan terlampau besar untuk ditampung oleh komponen dalam lampu rem mobil. Adanya fuse membuat beban arus listrik yang terlalu besar itu dapat dihindari, dan yang rusak hanya fuse saja. Ukuran fuse memang begitu kecil, namun punya kemampuan menanggung beban kerusakan seluruh sistem kelistrikan. 3. Pedal rem Pedal rem merupakan salah satu komponen dalam rangkaian lampu rem mobil yang langsung berinteraksi dengan pengemudi. Fungsi utama pedal rem adalah menjadi tempat pijakan pengemudi ketika hendak memperlambat laju mobilnya. Pada mobil bertransmisi manual, posisi pedal rem biasanya ada di tengah-tengah antara pedal gas dan pedal kopling. Sedangkan pada mobil bertransmisi matic, pedal rem berada di posisi sebelah kiri. 4. Sakelar rem brake switch Selain fuse, ada pula komponen dalam lampu rem kendaraan yang bernama sakelar rem. Komponen sakelar rem berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari baterai ke lampu rem. Ada dua jenis saklar rem pada mobil, yaitu saklar mekanik dan juga saklar hidrolik. Saklar yang dipasang pada pedal rem biasanya berjenis saklar mekanik. Sistem kerjanya, ketika pedal rem diinjak maka saklar ini akan terhubung. Lalu saklar yang biasanya terpasang pada master silinder rem memiliki jenis saklar hidrolik. Saklar hidrolik ini akan menghubungkan arus listrik ketika tekanan minyak rem mobil pada master silinder rem mencapai 0,5 hingga 1,5 BAR. 5. Lampu rem Ini merupakan komponen rangkaian lampu pada rem mobil yang harus terlihat oleh orang maupun kendaraan bermotor di sekitar mobil. Lampu rem merupakan komponen yang menghasilkan cahaya, saat proses pengereman terjadi. Umumnya pabrikan mobil menaruh lampu rem menyatu atau berdekatan dengan lampu belakang mobil. Tetapi meski posisinya menyatu atau berdekatan, rangkaian lampu belakang dan lampu rem mobil terpisah satu sama lain. Sehingga tidak perlu khawatir akan mengalami masalah bersamaan. 6. Kabel Kabel adalah komponen dalam rangkaian lampu rem mobil yang memiliki fungsi menghubungkan, dan menghantarkan arus listrik antara komponen kelistrikan. Bagaimanakah cara kerja lampu mobil untuk pengereman inil? Ada dua jenis rangkaian kelistrikan lampu rem mobil yang umumnya digunakan pabrikan mobil. Masing-masing jenis rangkaian kelistrikan lampu rem mobil memiliki cara kerja yang berbeda. Berikut ini adalah cara kerja lampu rem yang dibedakan berdasarkan jenis rangkaian kelistrikannya 1. Rangkaian kelistrikan pengendali positif dengan relay Arus listrik positif baterai akan mengalir menuju sekring, kemudian masuk ke sakelar rem dan terminal 30 relay. Ketika pedal rem diinjak pengemudi, sakelar rem akan menghubungkan arus menuju ke terminal 85 relay, dan mengakibatkan arus listrik mengalir ke kumparan di relay. Kondisi ini memunculkan gaya elektromagnet yang akan mengaktifkan relay, sehingga terminal 30 dan 87 terhubung. Kemudian arus dari baterai yang berada di terminal 30 relay akan diteruskan melalui terminal 87 menuju lampu rem yang menyebabkan lampu rem mobil nyala terus. Namun saat pedal rem tidak diinjak, sakelar rem akan memutus arus listrik menuju terminal 85 relay lampu rem. Hal ini mengakibatkan relay tidak aktif, dan terminal 30 dan 87 tidak terhubung. Tidak terhubungnya terminal 30 dan 87 akan menyebabkan lampu rem tidak menyala, karena tidak ada arus yang menuju lampu rem. 2. Rangkaian kelistrikan lampu rem pengendali positif tanpa relay Arus listrik positif baterai akan mengalir menuju sekring. Kemudian arus listrik dari sekring akan masuk ke saklar rem. Saat pedal rem diinjak, maka saklar rem akan menghubungkan arus listrik ke lampu rem. Sehingga, ketika pedal rem diinjak lampu rem mobil akan menyala. Dan sebaliknya ketika pedal rem tidak diinjak, maka sakelar akan memutuskan arus listrik menuju lampu rem sehingga tidak menyala. Tips dari Lifepal! Keberadaan lampu rem yang berfungsi normal sangat penting baik siang maupun malam hari. Sebab orang atau mobil lain bisa mengetahui kamu sedang memperlambat laju mobil hanya melalui nyala lampu rem. Untuk itu kita harus merawatnya, agar kerja lampu rem tidak terganggu. Ada baiknya kita juga tahu apa saja komponen dalam kelistrikan lampu rem, agar bisa merawatnya dengan baik. Gambar rangkaian lampu rem mobil Alasan perlu punya asuransi mobil Biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu. Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian. Selain asuransi all risk, masih ada lagi jenis asuransi mobil lain, yaitu asuransi mobil TLO atau Total Loss Only. Asuransi ini menanggung risiko kerugian yang nilainya besar, sampai lebih dari 75 persen harga kendaraan. Lantas, di antara asuransi all risk dan asuransi TLO, manakah yang paling cocok untuk mobilmu? Coba cari tahu dengan mengikuti kuis asuransi mobil terbaik di bawah ini. Pertanyaan seputar rangkaian lampu rem mobil Apa fungsi fuse dalam rangkaian lampu rem mobil?Fuse adalah komponen yang sangat penting dalam rangkaian lampu rem mobil. Sebab fungsinya sebagai pengaman arus sistem kelistrikan. Ketika terjadi hubungan arus pendek, maka fuse akan bertugas mencegah kondisi tersebut merusak komponen kelistrikan lainnya yang tergabung dalam komponen lampu rem kendaraan. Kenapa penting untuk memiliki asuransi?Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan cashless, asuransi jiwa syariah, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.
Caraini juga aman diterapkan pada Mobil.\r anda juga bisa mengganti fleser dengan rangkaian kedip yang lain.\r Semoga video tutorial ini bisa bermanfaat.\r ya,,,, paling tidak bisa menambah wawasan/pengetahuan anda.\r SELAMAT MENCOBA
Lampu rem atau brake lamp atau stop lamp merupakan salah satu bagian dari sistem penerangan yang ada pada kendaraan. Sistem rem berfungsi untuk memberikan tanda isyarat ke pada pengenra lain yang ada di belakang, bahwa kendaraan kita sedang melakukan pengereman. Lampu rem terletak pada bagian belakang kendaraan dan pada umumnya bohlam lampu rem menjadi satu dengan bohlam lampu belakang kota. Satu bohlam lampu tersebut memiliki dua filament kawat pijar, satu filament untuk lampu belakang dan satu filament yang lain untuk lampu rem. Filament yang menghasilkan nyala lampu yang lebih terang digunakan untuk lampu rem dan filament yang menghasilkan nyala lampu lebih redup digunakan untuk lampu belakang kota. Komponen-komponen lampu rem antara lain 1. Baterai Baterai berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik untuk menyalakan sistem penerangan pada kendaraan, termasuk sebagai sumber tenaga listrik untuk lampu rem. 2. Fuse Fuse atau sekering berfungsi sebagai pengaman arus pada sistem kelistrikan, sehingga bila terjadi hubungan pendek konsleting maka tidak akan merusak komponen-komponen pada sistem kelistrikan. Jika terjadi hubungan pendek atau arus yang lewat terlalu besar melebihi spesifikasi arus pada fuse maka fuse akan putus. 3. Pedal rem Pedal rem berfungsi sebagai pijakkan pengendara saat melakukan pengereman mengaktifkan rem. letak pedal rem pada kendaraan mobil manual terletak pada bagian tengah, sedangkan untuk kendaraan otomatis letak pedal rem berada di sebelah kiri. 4. Saklar rem brake switch Saklar berfungsi untuk memutus dan menghubungkan aliran kelistrikan dari baterai menuju ke beban. Pada sistem kelistrikan lampu rem, sakla rem berfungsi untuk memutuskan arus positif untuk pengendali positif dari baterai yang menuju ke lampu rem. Saklar rem brake switch pada kendaraan mobil dibagi menjadi dua tipe yaitu saklar mekanik dan saklar hidrolik Saklar rem mekanik dipasangkan pada pedal sehingga bila pedal ditekan maka saklar akan terhubung. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini Sedangkan saklar rem hidrolik dipasangkan pada master silinder rem dan akan terhubung jika tekanan minyak rem pada master silinder sudah mencapai sekitar 0,5 bar sampai 1,5 bar. 4. Lampu rem Lampu rem merupakan komponen pada kelistrikan lampu rem sebagai penghasil cahaya saat pengereman dilakukan. Bohlam lampu rem menjadi satu dengan bohlam lampu belakang. Nyala dari bohlam lampu rem disebabkan oleh panasnya filament, sehingga filament menghasilkan nyala terang. 5. Kabel Kabel pada sistem kelistrikan berfungsi sebagai penghantar penghubung antara komponen kelistrikan satu sama lainnya. Rangkaian kelistrikan lampu rem Rangkaian sistem kelistrikan lampu rem pengendali positif tanpa relay dapat dilihat pada gambar di bawah ini Arus positif baterai akan mengalir menuju fuse, kemudian dari fuse akan masuk ke saklar. Ketika pedal rem diinjak maka saklar rem pada posisi tidak tertekan maka saklar akan menghubungkan arus menuju ke lampu rem sehingga pada saat pedal rem diinjak lampu rem akan menyala dan sebaliknya jika pedal rem tidak diinjak maka saklar rem pada posisi tertekan maka saklar akan memutuskan arus yang menuju ke lampu rem sehingga pada posisi pedal rem tidak diinjak maka lampu rem tidak akan menyala. Rangkaian sistem kelistrikan lampu rem pengendali positif dengan relay dapat dilihat pada gambar di bawah ini Arus positif baterai akan mengalir menuju fuse, kemudian dari fuse akan masuk ke saklar rem dan terminal 30 relay. Ketika pedal rem diinjak maka saklar rem pada posisi tidak tertekan maka saklar akan menghubungkan arus menuju ke relay terminal 85, sehingga kumparan pada relay akan dialiri listrik dan menjadi elektromagnet dan akan meng on kan relay sehingga terminal 30 dan 87 terhubung. Arus dari baterai yang di relay terminal 30 akan diteruskan melalui terminal 87 menuju ke lampu rem sehingga pada saat ini lampu rem akan menyala dan sebaliknya jika pedal rem tidak diinjak maka saklar rem pada posisi tertekan maka saklar akan memutuskan arus yang menuju ke relay terminal 85lampu rem sehingga pada posisi pedal rem tidak diinjak maka lampu rem tidak sehingga relay akan menjadi off dan terminal 30 dan 87 pada relay tidak akan terhubung sehingga tidak ada arus yang menuju ke lampu rem, dan akibatnya lampu rem tidak akan menyala.
Diagnosapada kerusakan sistem ABS, ASR/ETC dan ESP pada kendaraan bermotor pada dasarnya dapat dilakukan melalui 2 cara yaitu: · Dengan memanfaatkan lampu in-dikator ABS, ASR/ETC dan ESP. · Dengan menggunakan Auto- motive Diagnose Scantool. 14.5.1 Diagnosa dengan meman-faatkan lampu indikator.
Salah satu jenis stoplamp led type bayonet adalah model jagung… seperti pict di atas. Beberapa kelemahannya yaitu… perbedaan terang antara posisi senja city dan rem brake tidak begitu jelas. Terangnya hampir sama. Kekurangan lainnya… karna led stoplamp ini merupakan satu rangkaian yang di pake bersama, maksutnya lampu city dan rem menggunakan lampu yang sama, hanya di bedakan redup dan terang saja. Akibatnya kalo kita ngerem… lampu senja ikut nyala…. betul…? Beda ama stoplamp umum yang memiliki 2 wolframe untuk masing2 fungsi city dan rem. Gimana ngakalinnya…?? Yuks disimak…. Bongkar dulu badan stoplamp lednya. Sedot timahnya pake solder atraktor. Lalu panasi sisi tepi logam yang bersentuhan dengan PCB… Maka badan akan terlepas dari pcbnya… Bisa dilihat rangkaiannya…. Pin lampu city dan rem hanya di paralel dengan resistor dengan hambatan 56 ohm saja… Lepaskan saja…. potong pake tang potong.. Siapkan 3 buah komponen… Resistor 180 ohm setengah watt, Resistor 22 ohm setengah watt dan Dioda 1N4001/4002 atau 1N4048 1 ampere . Resistor 180 ohm sebagai peredup saat posisi lampu city… tadinya berukuran 56 ohm beda terangnya kurang jelas, maka dari itu nilai hambatan di naikkan jadi 180 ohm. Resistor 22 ohm sebagai pengaman lampu rem… biar gak gampang mati lednya. Dioda berfungsi sebagai penahan arus lampu rem yang nge-feedback ke lampu senja. Dengan dioda ini maka ketika nge-rem lampu senja gak akan ikut nyala. Rangkai ketiga komponen menjadi seperti ini Pada Dioda… posisi katoda cincin berada di bawah ya disolder pada pcb jangan sampe kebalik… kalo kebalik gak bakal meledug kok, paling cuman gak nyala aja. Sebaiknya di test dulu sebelum di tutup. Setelah rangkaian di solder dengan rapi… Pasangkan kembali badan stoplamp. Posisinya juga jangan sampe terbalik. Perhatikan jendolan stopernya. Lebih jelasnya lihat pict dibawah. Solder tepian pcb dengan badan logamnya… Setelah itu potong kaki resistornya lalu di solder. Setelah rapi… silahkan di test… Posisi lampu city…. lampu nyala redup… Terlihat titik chips’nya kalo redup. Posisi lampu rem…. lebih terang… chips tidak terlihat karna berpendar terang… Mudah kan…. Lebih safety buat pengendara lain dan lebih awet karna jadi gak gampang futus… Semoga berguna… Navigasi tulisan This is a mazped junior
SvOYU. 487 331 231 305 179 213 401 197 400
gambar rangkaian lampu rem